sub menu

Kamis, 17 Mei 2018

STRATEGI DAKWAH dan PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia 
  Sejak zaman prasejarah, penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal Masehi sudah ada rute-rute pelayaran serta perdagangan antara kepulauan Indonesia dan berbagai daerah daratan Asia Tenggara. Wilayah barat Nusantara dan sekitar Malaka sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama karena hasil bumi yang dijual di sana menarik bagi para pedagang yang menjadi daerah lintasan penting antara ina dan India. Sementara itu, pala dan engkih yang berasal dari Maluku dipasarkan di Jawa dan Sumatera, kemudian dijual kepada para pedagang asing. Pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatra dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi para pedagang asing. Pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatra dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi para pedagang asing seperti Lamuri (Aceh), Barus, dan Palembang di Sumatra; Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa.
Bersamaan dengan itu, datang pula para pedagang yang berasal dari Timur Tengah. Mereka tidak hanya membeli dan menjajakan barang dagangan, tetapi juga ada yang berupaya menyebarkan agama Islam. Dengan demikian, agama Islam telah ada di Indonesia bersamaan dengan kehadiran para pedagang Arab tersebut, meskipun belum tersebar secara intensif ke seluruh wilayah Indonesia.
Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia (Lengkap)
Perkembangan Islam di Indonesia. Menurut hasil seminar “Masuknya Islam di Indonesia” pada tanggal 17-20 Maret 1963 di Medan yang dihaadiri oleh sejumlah budayawan sejarawan Indonesia, disebutkan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pertama kali pada abad pertama Hijriah (kira-kira abad 8 Masehi). Islam masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu sebagai berikut.A. MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
  1. Jalur utara, dengan rute Arab (Mekah dan Madinah)-Damaskus-Bagdad-Gujarat (Pantai Barat India)-Sri Langka- Indonesia.
  2. Jalur Selatan, dengan rute Arab (Mekah dan Madinah)-Yaman-Gujarat-Sri Langka-Indonesia.
Daerah pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam sekaligus salah satu awal mula perkembangan Islam di Indonesia adalah pantai Sumatra bagian utara. Berawal dari daerah itulah Islam mulai menyebar ke berbagai pelosok Indonesia, yaitu wilayah-wilayah Pulau Sumatra (selain pantai Sumatra bagian utara), Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Klimantan, serta Kepulauan Maluku dan sekitarnya dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Hal itu disebaboan oleh sebagai berikut.
  1. Adanya dorongan kewajiban bagi setiap umat muslim atau muslimah, khususnya para ulamanya, untuk berdakwah menyiarkan Islam sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
  2. Adanya kesungguhan hati keuletan para juru dakawh untuk berdakwah seara terus-menerus kepada keluarga, para tetangga, dan masyarakat sekitarnya.
  3. Persyaratan untuk memasuki Islam sangat mudah, seseorang telah dianggap masuk Islam hanya dengan menguapkan dua kalimat syahadat.
  4. Ajaran Islam tentang persamaan serta tidak adanya sistem kasta dan diskriminasi mudah menarik simpati rakyat, terutama dari lapisan bawah.
  5. Banyak raja-raja Islam yang ada di berbagai wilayah ikut berperan aktif melaksanakan kegiatan dakwah islamiah, khususnya terhadap rakyat mereka.

2 komentar:

PROFIL PENULIS

PROFIL PENULIS NAMA : KHOTIJAH, MAHASISWI DI IAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH. ALAMAT : DS KALIPANCUR 02 KEC. BOJONG. KAB ...