sub menu

Sabtu, 21 April 2018

PERKEMBANGAN ISLAM DI THAILAND


Perkembangan Islam di Thailand
            Islam masuk ke Thailand sekitar abad ke 10. Islam masuk ke Thailand melalui para pedagang dari jazirah Arab. Para pedagang tersebut menyebarkan Islam di kalangan rakyat, terutama penduduk Pattani (Thailand Selatan). Rakyat Pattani memeluk Islam secara sembunyi-sembunyi. Untuk tempat ibadah mereka tidak membangun masjid, tetapi hanya membangun semacam biara karena takut kepada raja yang bukan beragama Islam. Kurang lebih selama 300 tahun rakyat Pattani memeluk agama Islam secara sembunyi-sembunyi.
Pada tahun 1457, raja Pattani Phya Ta Nakpa dan seluruh pembesar Istana memeluk agama Islam berkat perjuangan ulama dari Samudra Pasai, yaitu Syaik Said. Setelah masuk Islam Raja Pattani mengganti namanya menjadi Sultan Ismail Syah dan Tak Pasai (sebutan Syaik Said) menjadi penasihat dan pengajar Islam dalam Istana. Sejak itu agama Islam di jadikan agama resmi kerajaan Pattani dan di bangunlah Masjid Pintu Gerbang. Raja juga membuka pondok pesantren sebagai pendidikan agama Islam, sehingga Pattani melahirkan para alim ulama. Di samping mengajar para alim ulama juga menulis kitab-kitab berbahsa Arab dan Arab Melayu (Jawi).
Selain menjadi pusat pendidikan dan dakwah, Pattani juga merupakan pusat perdagangan terbesar di Asia pada zamannya. Kerajaan Pattani berdiri selama tiga abad. Hingga kini Masjid Pintu Gerbang yang berdiri megah menjadi simbol keberadaan umat Islam di Pattani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROFIL PENULIS

PROFIL PENULIS NAMA : KHOTIJAH, MAHASISWI DI IAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH. ALAMAT : DS KALIPANCUR 02 KEC. BOJONG. KAB ...